Senin, 09 November 2009

Negriku terguncang kembali

Belum luput dari ingatan kita gempa yang disertai tsunami tanggal 26 Desember 2004 yang menewaskan banyak saudara-saudara kita yakni 133.029 orang meninggal yang berada di serambi mekah Aceh. Gempa Nias pada 28 Maret 2005 yang merenggut korban tewas sebanyak 900 orang, gempa di Yogyakarta dengan kekuatan 6,3 SR pada 27 mei 2006 yang menelan korban jiwa sebanyak 3000 orang juga gempa yang terjadi di daerah Tasikmalaya yang berkekuatan 7,3 SR yang merenggut korban sebanyak 85 orang. Kini kembali negri tercinta Indonesia harus kembali di beri cobaan oleh Sang Maha Kuasa, gempa lagi –lagi mengguncang negri ini kini gempa terjadi di padang, Sumatera Barat dengan kekuatan 7,6 SR yang berpusat di 57 km dari Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) gertarannya terasa hingga Malaysia dan Singapura.
Menurut Kepala Badan Geologi Departemen ESDM R Sukhyar, gempa kali ini berkaitan dengan tumbukan antara lempeng Samudra Hindia dengan Asia di Pantai Barat Sumtara.

"Jadi lempeng tektonik Samudera Hindia menujam di bawah lempeng Asia yang berada di Sumatera. Energi yang dilepaskan itu akibat penujaman itu menjadi gempa," paparnya saat dihubungi okezone, Rabu (30/9/2009).

Dari catatan BMG, kata Sukhyar, terjadi beberapa gempa susulan. Namun intensitasnya menurun. "Gempa susulan memang terjadi, tapi sangat kecil kemungkinan terjadi gempa yang lebih besar," ujarnya

Jumlah korban meninggal sampai dengan Rabu (7/10), pukul 20.00 WIB berjumlah 739 orang dengan rincian 309 orang di Kota Padang, 37 di Kota Pariaman, 3 orang di Kota Solok, 335 di Kabupaten Padang Pariama, 43 orang di di Kabupaten Agam, 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 9 orang di Pesisir Selatan.
Sedangkan sebanyak 296 masih dinyatakan hilang dengan jumlah korban hilang terbesar berada di Kab. Padang Pariaman yaitu 237 orang, kemudian 54 orang di Kab. Agam dan lima orang lainnya di Kota Padang.

Selain itu Satkorlak PB Provinsi Sumbar juga mencatat korban yang mengalami luka berat maupun ringan sebanyak 2.219. Untuk jumlah korban mengungsi hanya tercatat di Kabupaten Pasaman Barat yaitu sebanyak 410 orang.

Dari beberapa sumber yang saya baca gempa-gempa yang terjadi di Indonesia sudah tertulis di Al-Quran di lihat dari tanggal, bulan dan waktu kejadian terjadinya gempa separti gempa di padang menurut sumber bacaan yang saya baca bahwa dilihat dari awktu kejadian yaitu 17.16 terdapat dalam surat ke 17 Al-Isra ayat 16 dan gempa di tasikmalaya pada tanggal 30 bulan September terdapat dalam surat ke 30 Ar-rum ayat 9. Itulah beberapa contoh gempa yang jika dikaitkan dengan Al-Quran. Menurut saya kejaian gempa yang berkali-kali mengutik ketenangan bangsa kita adalah karena Allah saying dengan kita semua, dan mari kita ambil sisi positif dari setiap kejadian. Sertinya Allah sedang menegur kita agar kita selalu ingat pada-Nya jagan jadikan musibah adalah suatu bencana melainkan cobaan untuk kita agar kita bisa menjadi hamba-Nya yang taat.

Sumber :

www.okezone.com

www.banjarmasinpost.co.id/

http://forum.tabloidnova.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

cobzcobz Design by Insight © 2009